Apa yang kamu cari dalam hidup ini?

Sudahkah kamu menemukannya?

Mari kita bicara tentang pulih

Rasa tidak nyaman, rasa sakit adalah tanda bahwa kamu akan pulih. Maukah kamu pulih?

Membekali Pendidikan Layak

Jika pendidikan adalah hak dan jalan untuk meraih masa depan yang cerah, apakah perjalanan untuk mendapatkan hak tersebut sudah mulus atau malah penuh rintangan? Apa yang justru terjadi di lapangan antara apa yang dibutuhkan oleh para siswa kita dan apa yang tersaji dalam kehidupan sehari-hari mereka?

Bagi banyak anak, terutama mereka yang kehilangan peran orang tua atau tumbuh dalam lingkungan yang tidak mendukung, hak atas pendidikan sering kali menjadi sebuah perjuangan. Ketika mereka tidak lagi dapat menemukan role model dan support system di dalam keluarga, maka guru, sekolah, dan para pendidik bertanggung jawab untuk mengambil peran tersebut. Namun, menjadi pengganti support system bukan hanya tentang menyediakan akses ke pendidikan, tetapi juga memastikan bahwa siswa memiliki kemampuan bertahan dan berkembang di dalamnya.

Sebagaimana dinyatakan oleh Mahama, dkk (2024) dalam penelitian yang berjudul "Academic mindfulness, self-regulated learning and school engagement as predictors of academic resilience among high school students in Ghana" yang diterbitkan dalam jurnal Cogent Education: Educational Psychology & Counselling Section, vol 1(11), bahwa dalam setiap lingkungan belajar, terdapat beberapa faktor yang dapat membantu siswa menghadapi tantangan akademik dan sosial, seperti kesadaran penuh saat belajar (mindfulness), kemampuan mengatur diri sendiri (self-regulation), keterlibatan dalam kegiatan sekolah (school engagement), dan ketahanan dalam menghadapi kesulitan (resilience), maka faktor-faktor ini bukanlah sekadar teori, melainkan elemen penting yang memungkinkan siswa melampaui keterbatasan mereka, mempertahankan semangat belajar, dan meningkatkan prestasi akademik.

Oleh karena itu, peran pendidik tidak hanya terbatas pada mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga menemani perjalanan siswa dalam membangun mental tangguh, menumbuhkan motivasi intrinsik, serta menciptakan ruang belajar yang memberikan rasa aman, dukungan, dan inspirasi. Ketika anak-anak ini mendapatkan lingkungan yang membangun resiliensi mereka, mereka bukan hanya mampu mengejar ketertinggalan akademik, tetapi juga tumbuh sebagai individu yang siap menghadapi dunia dengan penuh keyakinan.

bekal pendidikan layak
bekal pendidikan layak

Make an effort to remember your Creator

"The comfort and peace that is found in Prayer is not found anywhere else. So, come to pray."

a place to go
a place to go

Menumpas musuh yang sama

Musuh yang menjajah negeri kita selama ratusan tahun adalah musuh yang sama yang hingga kini menjajah negeri-negeri lainnya di muka bumi ini. Maukah kamu mengambil bagian menumpas penjajahan sesuai apa yang diamanatkan negeri ini kepadamu?

palestinians are the real owners of Palestine
palestinians are the real owners of Palestine

Apa arti kemerdekaan?

Perjuangan, kegigihan, ketabahan, keyakinan dan keimanan, rasa syukur, pantang menyerah.

Selamat pagi, Gaza.

Hari ini Minggu, 19 Januari 2025. Jam menunjukkan pukul 8.30 pagi. Matahari tanggal 8 Oktober bersinar sekarang dan waktu baru saja mulai bergerak.

Selamat pagi, Gaza.

Semoga damai menyertai rakyatmu. Semoga damai menyertai luka-lukamu. Semoga damai menyertai perut-perut yang kosong. Semoga damai menyertai tulang-tulang yang berserakan di jalan-jalan, yang menunggu untuk dikuburkan.

Bagi yang masih tidak peduli dengan perjuangan dan hak merdeka Rakyat Palestina, apa arti kemerdekaan bagimu? Bukankah negeri ini pernah dijajah ratusan tahun lamanya? Bukankah tanahnya subur oleh darah-darah Para Pahlawan Kemerdekaan? Dimana kamu berdiri ketika penjajah yang dulu pernah menjajah negerimu masih terus menjajah negeri-negeri lain dan sadar tak sadar kamu ikut berpartisipasi di dalamnya? Kamu menjadi bagian dari yang melawan kah? Atau kamu telah menjadi kaki tangan dan budak-budak penjajah dan masih ingin terus menjadi budak penjajah? Berdirilah di sisi yang benar. Jangan sia-siakan darah dan nyawa Para Pahlawanmu, mereka berguguran bukan untuk melihatmu menjadikan bangsa ini sebagai budak penjajah. Bangkit!