A home to go

live our challenging life stories resiliently

Sesungguhnya kita sedang bekerja keras menuju RABB kita, bener-benar penuh susah payah menuju pada-Nya, dan kita pasti akan bertemu dengan-NYA. Kita akan terus berprogress dari satu tahap ke tahap berikutnya. Apapun keadaannya, biarkan ALLAH Subhaanahu Wa Ta'ala, Yang Maha Tinggi, menjadi Sahabat terbaik.

Is there any home to go?

This heart, this mind, this soul wonders, is there any home to go? Yes, there is. There will always be a home to go. Remember this: there is a Home, the most Beautiful Home, waiting for you. It may feel distant, so far away, but you can always reach it, for The Owner will open the way when your heart admits the longing inside it.

Hati ini, pikiran ini, jiwa ini bertanya-tanya, is there any home to go to? Ada. There is a home to go to. Jika kamu belum juga memiliki tempat untuk menuju yang emang bisa disebut home, maka kamu harus tahu, there is a home, The Most Beautiful Home yang selalu bisa menjadi tempatmu menuju. Jauh, jauh banget, tapi kamu selalu bisa mencapainya ketika Pemiliknya tahu hatimu bener-benar menginginkannya.

That Beautiful Home, a Home of Peace and Tranquility, dimana kamu bisa menemukan ketenangan, menemukan apa yang hati kamu selama ini cari, letaknya memang jauh, menjangkaunya pun bisa begitu sulit, tapi bisa menjadi begitu dekat dan sangat mudah saja jika udah diundang oleh Pemilik-Nya untuk datang bertamu kesana. Dan kamu bisa meminta langsung kepada Pemiliknya dimanapun kamu berada untuk dibawa bertamu kesana, ntah kamu begitu miskin dan gak punya apa-apa dan gak punya siapa-siapa dengan sebuah ruang di hati nan empty... atau kamu seorang yang kaya raya nan punya segala-galanya pun gak tau kenapa tetap ada ruang di hati yang terasa begitu kosong melompong gak terisi.... atau kamu yang damai sejahtera apapun keadaan dan selalu rindu bertemu dengan Pemilik-Nya. Siapapun kamu, percaya, there's a home to go, untuk melepas penat, untuk menghirup perasaan tentram, untuk menurunkan semua beban di pundak dan punggung, untuk mengisi ruang kosong di hati, untuk meminta tolong, untuk berteduh, untuk tahu bahwa He will always be there for you, will always love you the way that no body else can do it but Him, and that He will never leave you alone. Pergi lah ke Rumah Sang Pencipta kita di Tanah Suci. Ada Tiga Rumah-NYA bisa kamu temukan, di Masjidil Haram di Makkah, di Masjid An-Nabawi di Madinah, dan jangan lupakan Masjid Al-Aqso di Palestina. Jangan pernah berpikir Rumah-Nya untuk orang-orang tertentu saja. Gak. Siapapun yang butuh RABB-nya, kesana ya.

Jika Rumah-NYA terasa terlalu jauh baik dari segi lokasi maupun kesanggupan finansial, atau karena kesibukan, pergi lah ke Rumah-NYA yang ada di sekitarmu ya. Setiap Masjid yang di dalamnya disebut nama ALLAH adalah Rumah-NYA. Aku tahu, terkadang agak sulit menemukan Masjid yang di dalamnya sungguh disebut Nama-Nama-NYA dengan indah, dengan penuh kedamaian. Terkadang kesana malah nambah pusing aja ya karena di dalamnya penceramahnya mengingatkan tentang-NYA dengan penuh amarah, ancaman, menyalahkan, negativity, dan sebagainya yang membuat diri bertanya-tanya ini kenapa sang penceramah marah-marah ya? 😁 Terutama di saat Shalat Jumat.. Gak marah kok itu, bisa jadi karena hanya pengen mastiin kamu gak tertidur aja..😁
Apalagi mau isi ceramahnya menentramkan atau gak, kamu harus tetap nan kudu wajib Shalat Jumat di Masjid kan? :D
Jika kamu menemukan hal unik begini, berpikir positif aja ya itu supaya kamu gak tertidur di Rumah-NYA saat Shalat Jumat, karena emang gak boleh tidur, meski gak bisa dipungkiri Rumah-NYA memang begitu mendamaikan sehingga siapapun yang melangkah masuk ke dalamnya pasti akan merasakan ketentraman dan kadang saking tenteramnya jadi pengen tidur ya..😁
Nuansa Masjid, yang benar-benar Rumah Beribadah, yang dirawat, yang dijaga sepenuh hati memang selalu menentramkan.
Bahkan duduk bersandar di terasnya aja bikin hati refleks terasa damai dan pengen tidur..
Ketika kamu berada di Rumah-Nya, berdoa ya semoga DIA, Sang RABB Pencipta, ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala menentramkan hati, dan mengampuni dan memaafkan, dan semakin menyayangi dan peduli, supaya tiap Jumat, tiap hari, tiap 5 Waktu, tiap kamu rindu berkunjung ke Rumah-Nya untuk mengadu pada-NYA di dalam Sujud, kamu punya semangat yang besar tuk benar-benar melangkahkan kaki mendatangi Rumah-Nya, Insya ALLAH. Percaya ya, bahwa gak ada yang ALLAH izinin atau tetapkan kecuali itu banyak banget kebaikan di dalamnya. Islam artinya damai. Go find your peace in His Home gih.

Go find the Home ya. Ntah kamu tinggal di desa atau di kota, metropolitan atau pinggiran, bahkan terpencil sekalipun, semoga kamu akan selalu bisa menemukan Masjid yang di dalamnya menentramkan, dan siapapun mengisi tausiyah di dalamnya, ntah Khutbah Jumat, atau Khutbah Ramadhan, atau Khutbah Lebaran, atau kajian harian, kamu Insya ALLAH akan sering menemukan pemberi tausiyahnya mengajakmu mengingat Pencipta kita dengan begitu menentramkan jiwa. Aku pernah menemukan, di sebuah desa kecil, jauh dari ibukota, di wilayah bagian tengah negeri ini, sebuah Masjid dimana Khutbah Jumatnya begitu menentramkan hati. Gak hanya itu, all about them is so beautiful. Arsitekturnya, pemandangannya, Adzannya, Sholawatnya, indah banget. Kecil, sederhana, di tengah-tengah pusat wisata, di pinggir pantai. Salah satu pantai yang menjadi wisata nasional juga. Aku gak pernah ngeliat masjid yang bahkan para pedagang makanan di pelatarannya, yang kebanyakan adalah anak-anak muda, serentak, setelah mengunci gerobaknya, matiin kompor portable-nya, bergegas ninggalin dagangan mereka untuk melaksanakan Shalat Jumat di Masjid itu. Aku ngerasa, bahkan pantai yang mengelilingi Masjidnya, ombak-ombaknya, pepohonan nan rindang di sekitarnya pun ikut terpekur dengan ketentraman masjid itu. Begitu indah, begitu menentramkan. Aku ingat Pengkhutbahnya berpesan bahwa faith kita, iman kita kepada RABB-kita, itulah rezeki terbesar kita dalam hidup kita. Semoga ALLAH Subhaanahu Wa Ta'ala meridhai hidup Beliau dan warganya dan siapapun yang pernah berjalan di pelatarannya, dan semua yang pernah masuk beribadah setulus hati di dalamnya ya..🀲🀲🌹

Another home to go is your heart. Hati yang mengingat ALLAH Subhaanahu Wa Ta'ala, hati yang mau percaya pada-NYA dalam apapun keadaan DIA mengasah dan menempa kita, hati kita adalah rumah tempat kita menuju. Hati itu bisa menjadi the most beautiful home yang pernah kita miliki kalau ia mau ridha dan lapang dengan apapun yang menimpa, kalau ia diajak untuk tetap percaya pada-NYA, untuk gak berpaling dari-NYA, untuk gak lari dari-NYA, untuk gak berputus asa dari Kasih Sayang dan Perhatian-NYA. Demikian juga, hati yang senantiasa bersyukur di masa-masa senang, hati yang terus mau berusaha berbuat baik di masa-masa lapang maupun sempit, hati yang tetap ingin berupaya sesederhana apapun, hati yang masih mau bangkit berikhtiar, hati yang memiliki grit, hati yang persevere, hati yang penuh sabar, hati yang steadfast, hati yang determined, hati yang resilient, hati yang semakin kuat ketika semakin tertekan, hati yang peduli, hati yang berempati, hati yang jujur, hati yang merendah pada RABB-nya, semoga ia menjadi the most beautiful home yang pernah kita miliki dalam hidup ini dan kelak ketika ajal kita di dunia udah habis..🀲🀲🌹

Your grave is your home, a true home. Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Alam kubur kita bisa menjadi a home to go, another most beautiful home to go. Tapi, this final home, yang memang akan menjadi kediaman kita semua, ia akan indah atau serasa seperti di neraka semua tergantung kita di masa hidup. Semoga setiap perasaan senang dan sedih yang kita rasakan selama hidup menjadi taman-taman indah di our final homes kita ya. Semoga hati yang tetap berusaha mempercayai-NYA gak hanya di masa-masa paling sulit dan paling pekat namun juga di masa-masa menyenangkan yang dirasakannya, semoga kelak ketika telah berpulang, ia akhirnya berhasil juga menemukan a very beautiful home with taman-taman yang indah penuh cahaya warna warni dan Ridha-NYA ya..🀲🀲🌹