Infographics for Social Media Collaboration
Sejak pertama kali genosida ditimpakan oleh para kriminal penjajah atas Rakyat Palestina di Gaza, yaitu pada Oktober 2023 silam, upaya-upaya untuk menyebar-luaskan suara Gaza telah diperjuangkan, namun terfokuskan pada upaya melisting produk-produk dari perusahaan yang terlibat bahkan mendapatkan keuntungan sangat besar dari genosida tersebut.
Sejak awal upaya membela Perjuangan Palestina ini, berbagai tantangan datang menyapa, terutama dari sisi teknologi dimana server-server yang dibutuhkan untuk mempublikasikan kejahatan-kejahatan genosida adalah di saat yang sama merupakan profitter (penerima keuntungan) dari genosida itu sendiri. Bukan hanya Profitter dari Genosida ini, tapi dari Penjajahan yang terjadi di Palestina sebelum peristiwa Nakba (sebelum 1948) dan setelahnya (setelah 1948).
Hal lain yang juga meresahkan adalah pun jika server yang digunakan tidak terlibat secara langsung dengan genosida atau penjajahan tersebut, namun lokasinya yang berada di Amerika atau wilayah Barat membuat penggunanya mau tidak mau tunduk pada hukum pajak di negeri-negeri itu, dimana diketahui dengan sangat terang benderang seterang sinar matahari di siang bolong, uang pajak itu mengalir deras ke kantong para kriminal penjajah di "israel", terutama militernya.
Selain masalah server, penggunaan media sosial juga sangat membatasi pergerakan, baik dari segi kadaluarsa posts (hanya 24 jam seperti whatsapp), maupun dari pihak pemilik media sosial yang pro-genocide sehingga akun-akun yang menyuarakan kebenaran akan di-banned bahkan di-deleted atas nama "antisemitism", "anti-american", dan ntah apa lagi para kriminal menyebutnya. Telegram Web sangat membantu karena netralitasnya, namun sangat sedikit pengguna telegram di Indonesia. Ada beberapa Apps buatan anak bangsa juga, yang disana bebas untuk menyuarakan Palestina, namun masih sedikit penggunanya sehingga yang membaca juga sedikit. Belum lagi, masalah bahasa dimana setiap berita terpercaya dari Palestina disebarkan ke penjuru dunia dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sedangkan kedua bahasa internasional itu bukanlah bahasa sehari-hari rakyat Indonesia terutama di daerah-daerah, belum lagi Indonesia terdiri dari beribu-ribu daerah, sehingga masing-masing bekerja di tempat yang terpisah, masih sendiri-sendiri, dan berjuang sebisa masing-masing, jadi bisa ditebak mengapa sesiput ini pergerakan. Semoga segera ada solusi konkrit yang lebih terorganisir dan sistematis dalam memperjungkan Kemerdekaan Palestina ini.
Singkat cerita, dua tahun hampir berlalu, maka akhirnya hanya satu server dulu yang digunakan, dan semua upaya yang dilakukan selama ini dikumpulkan dalam satu wadah ini. Dua tahun hampir berlalu, begitu menyakitkan apa yang menimpa Gaza, namun, Alhaamdulillaah, begitu banyak fakta yang terungkap di balik setiap kepedihan tak tertanggungkan itu, sehingga tidak ada kata terlambat. Waktu telah menyajikan kebenaran, hampir semua manusia yang masih memiliki akal sehat mulai menyadari, maka tiba waktunya untuk mendokumentasikan segala bentuk kebenaran itu agar menjadi pembuka mata bagi yang masih tertutup matanya oleh penutup mata buatan Amerika (propaganda, hasbara), dan sebagai bukti sejarah yang valid terutama bagi generasi-generasi emas Rakyat Indonesia.
Dokumentasi berbentuk infografis disajikan di bawah ini dengan memberikan kalimat pengantar, yang bertujuan untuk membantu para pembaca mendapatkan gambaran umumnya. Silahkan klik setiap dokumentasi untuk mengakses info lebih detail. Dokumentasi dipisahkan berdasarkan hari, untuk kemudahan saja, dan agar pembaca tidak kewalahan membaca. Dokumentasi tidak diperuntukkan untuk dibaca sehari rampung, tidak! Namun di baca perlahan-lahan, dengan menyempatkan waktu. Bukanlah waktu yang singkat bagi Rakyat Palestina menanggung kejahatan genosida ini, ini sudah berjalan hampir 2 tahun, maka luangkanlah waktu setiap hari untuk mempelajari perjuangan mereka, dan bantulah Palestina, minimal dengan BERHENTI bekerja/berjualan/membeli/berlangganan produk-produk yang terlibat genosida baik secara langsung/tidak langsung. Tidak mudah memang, tapi itu lebih ringan daripada membantu penjajah membunuh, kan? Kalian memutuskan, Orang Baik.
baktikita-masadepan.com ยฉ 2025