Tenggelamnya kapal para kriminal
Ini adalah fakta dibalik tenggelamnya kapal-kapal para kriminal penjajah yang sedang jadi bahan pembicaraan dunia, kapal Magic Seas dan Eternity C yang nekat tetap berlayar menuju Isrewel melalui Laut Merah (Red Sea). Kru kriminal ini sangat keras kepala, tidak mematuhi peringatan dari Angkatan Bersenjata Yaman untuk tidak berlabuh ke pelabuhan isrewel. Pada akhirnya para kriminal ini tidak mendapatkan apapun dari menolong Isrewel kecuali kehinaan dan kerugian.
Bumi Langit
7/10/20253 min read


Album 1 - Magic Seas: scenes of targeting and sinking the ship










Album 2 - Eternity C: scenes of targeting and sinking the ship










Album 3 - "After Yemeni Armed Forces successfully targeted and sunk two vessels within 48 hours for violating the ban on passage to zionist ports, dozens of ships in the Red Sea are broadcasting messages that they have no connection to the zionist entity or US." [Resistance News Network]







Magic Seas and Eternity C sinking in humilation and disgrace
Documentation of 6 - 9 July 2025
🚨 Resistance News Network: Kapal yang diserang di lepas pantai Hodeidah, Yaman, telah terendam air, dan para kru telah meninggalkan kapal. Kapal “MAGIC SEAS” mulai tenggelam.
🚨Angkatan Bersenjata Yaman: Dengan Rahmat dan Kuasa Allah, kapal "Magic Seas" benar-benar tenggelam di kedalaman laut, setelah ditargetkan oleh Angkatan Bersenjata kami sebagai tanggapan atas pelanggaran berulang kali yang dilakukan oleh perusahaan pemiliknya terhadap keputusan Yaman yang melarang kapal-kapal masuk ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki (israel). Pelanggaran terakhir adalah masuknya tiga kapalnya ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki (israel) pekan lalu, meskipun ada peringatan dan seruan dari angkatan laut kami. Saat-saat penenggelaman didokumentasikan dengan audio dan video.
Angkatan Bersenjata Yaman: Foto-foto penargetan dan penenggelaman kapal "Magic Seas" (Lihat Album 1), yang perusahaan pemiliknya melanggar larangan Angkatan Bersenjata Yaman untuk memasuki pelabuhan-pelabuhan Israel (wilayah Palestina yang diduduki) - 6 Juli 2025.
🚨 Resistance News Network: Kapal “Eternity C” telah tenggelam di Laut Merah setelah diserang oleh Angkatan Bersenjata Yaman, hanya sehari setelah penenggelaman kapal “MAGIC SEA”, yang diserang karena melanggar larangan Yaman terhadap pelabuhan-pelabuhan “Israel”. Empat awak kapal tewas, dan dua lainnya luka-luka.
🚨Angkatan Bersenjata Yaman: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah Ta'ala berfirman: "Dan Allah pasti menolong orang-orang yang menolong (agama)-Nya. Sungguh, Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa." Maha Benar Allah Yang Maha Agung. Sebagai bentuk dukungan untuk rakyat Palestina yang ditindas, dan untuk mendukung Para Mujahidin-nya yang heroik, angkatan laut Angkatan Bersenjata Yaman menargetkan kapal (ETERNITY C), yang sedang menuju ke pelabuhan "Umm al-Rashrash" di Palestina yang terjajah. Hal ini dilakukan dengan menggunakan kapal tanpa awak dan enam rudal bersayap dan balistik. Operasi ini mengakibatkan kapal tersebut tenggelam sepenuhnya, dan operasi ini didokumentasikan dengan audio dan video. Setelah operasi tersebut, sekelompok pasukan khusus dari Angkatan Laut Yaman bergerak untuk menyelamatkan sejumlah awak kapal, memberikan perawatan medis, dan mengangkut mereka ke tempat yang aman. Penargetan kapal tersebut dilakukan setelah perusahaan pemiliknya dan kapal itu sendiri kembali bertransaksi di pelabuhan “Umm al-Rashrash”, yang jelas-jelas melanggar keputusan pelarangan bertransaksi di pelabuhan tersebut, dan juga setelah kapal tersebut menolak panggilan dan peringatan dari Angkatan Laut Yaman. Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan bahwa mereka terus mencegah navigasi “israel” di Laut Merah dan Laut Arab, dan memperbarui peringatan mereka kepada semua perusahaan yang berurusan dengan pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki, bahwa kapal-kapal dan kru mereka akan menjadi sasaran penargetan di daerah mana pun yang dijangkau oleh Angkatan Bersenjata, tanpa memperhatikan tujuan kapal-kapal tersebut. Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan kapal dan awaknya, kami mengulangi peringatan kami kepada perusahaan-perusahaan dan negara-negara tentang konsekuensi berurusan dengan entitas zionis dan mengirimkan kapal-kapal mereka ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang terjajah. Sikap ini bertujuan untuk memaksa musuh zionis dan mereka yang berdiri di belakangnya untuk mencabut pengepungan terhadap saudara-saudara kami di Gaza, menghentikan agresi terhadap Rakyat Gaza, dan mengakhiri perang pemusnahan yang sedang berlangsung terhadap Rakyat Gaza, di hadapan dan di bawah pendengaran seluruh dunia. Kami melanjutkan operasi dukungan militer kami untuk rakyat Palestina yang tertindas dan Para Pejuang Prlawanan mereka yang membanggakan, yang membela seluruh umat, hingga agresi ke atas Gaza dihentikan dan pengepungan atas Gaza dicabut. Cukuplah Allah bagi kami, dan Dia adalah sebaik-baik pengatur urusan. Sebaik-baik pelindung adalah dari Sang Pelindung, dan sebaik-baik penolong adalah dari Sang Penolong. Jayalah selalu Yaman: merdeka, bermartabat, dan berdikari. Kemenangan untuk Yaman dan seluruh umat yang merdeka. [Sana'a, 14 Muharram 1447 AH, Corresponding to July 9, 2025 AD, Issued by the Yemeni Armed Forces].
Resistance News Network: Setelah Angkatan Bersenjata Yaman berhasil menargetkan dan menenggelamkan dua kapal dalam waktu 48 jam karena melanggar larangan berlayar ke pelabuhan zionis, puluhan kapal di Laut Merah menyiarkan pesan bahwa mereka tidak memiliki hubungan dengan entitas zionis atau AS (Lihat Album 3). Yaman telah berulang kali menegaskan bahwa kapal dan perusahaan yang tidak melanggar larangan Yaman terhadap pelabuhan zionis tidak akan menjadi sasaran.
Angkatan Bersenjata Yaman: Foto-foto (lihat Album 2) penargetan dan penenggelaman kapal (ETERNITY C) yang sedang menuju ke pelabuhan Umm al-Rashrash di Palestina yang diduduki, 09 Juli 2025 M.
Source:
Resistance News Network, https://t.me/PalestineResist
baktikita-masadepan.com © 2025